Upaya Petugas Memperbaiki Kereta yang anjlok di Stasiun Jatinegara, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017) |
Jakarta
– Kereta
Commuter Line pemberangkatan depok-jatinegara menuju pasar senen mengalami
anjlok di stasiun jatinegara sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (30/10) pagi.
Rangkaian kereta Commuter Line yang anjlok, yaitu di dua rangkaian kereta
paling belakang.
Kereta Comutter Line ( KRL ) jurusan Depok-Jatinegara, Senin siang anjlok di perlintasan Stasiun Jatinegara, saat akan pindah jalur memasuki Stasiun Jatinegara,di gerbong ketiga. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun akibat dari peristiwa ini, perjalanan kereta api maupun kereta Comutter Line dari arah Jakarta menuju Bekasi maupun sebaliknya dan Depok-Jatinegara maupun sebaliknya dan perjalanan KA jarak jauh dari dan menuju arah Pasar Senen dialihkan melalui Manggarai – Tanah Abang – Kampung Bandan, serta sebagian perjalanan KRL terutama jalur lingkar Jakarta (Loop Line) diperpendek rutenya untuk sementara waktu, hingga jalur yang terganggu kebali normal.
Gerbong ketiga kereta Comutter Line, jurusan Depok-Jatinegara ini anjlok saat akan menuju stasiun Jatinegara dan saat akan pindah jalur 30 meter sebelum Stasiun Jatinegara siang tadi.
Tanggapan dari salah seorang penumpang “Sebenarnya kejadian kereta anjlok udah sering banget, apalagi bulan kemarin juga ada kereta yang anjlok di stasiun manggarai. Menurut saya kejadian kereta anjlok ini sangat menggagu perjalanan penumpang ya, apalagi yang berangkat kerja atau kuliah. harusnya dari pt commuter line-nya itu harus sering meriksa rel yang rusak atau jelek soalnya kalo kereta udah anjlok dampaknya kepenumpang juga” Ujar amar penumpang commuter line.
Selama beberapa jam petugas terus berusaha mengevakuasi gerbong kereta yang anjlok. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun perjalanan lalu lintas kereta terhambat baik dari arah kota menuju Bekasi maupun sebaliknya maupun dari arah Bogor menuju Jatinegara. Penumpang yang berada dalam kereta tersebut dipindahkan ke kereta pengganti.
Petugas Teknisi PT. KAI hingga Senin siang masih berupaya melakukan evakuasi saterhadap gerbong nomor 3 kereta Commutter Line yang anjlok di stasiun Jatinegara, Jakarta Timur. Adanya proses evakuasi ini membuat perjalanan kereta baik yang menuju dan dari stasiun Jatinegara terganggu.
Sejumlah peralatan di persiapkan guna mengembalikan roda KRL untuk dapat kembali ke jalurnya. Petugas juga mengerahkan satu rangkaian kereta penolong yang bertugas untuk mengangkut kereta apabila roda kereta sudah kembali ke dalam jalur rel.
Selama proses perbaikan prasarana sementara waktu masih dilakukan di lokasi, maka perjalanan KRL belum dapat melintas di jalur Pasar Senen - Jatinegara maupun sebaliknya. Informasi perjalanan saat ini KRL dari Bogor-Depok tujuan Jatinegara perjalanannya hanya sampai Stasiun Angke, Stasiun Kampung Bandan, maupun Stasiun Pasar Senen.
Hingga pukul 12.13 WIB, proses perbaikan masih dilakukan oleh petugas. Petugas kereta api Indonesia dengan peralatan lengkap sedang mengevakuasi kereta dengan menggunakan hidrolik dan kereta penolong. Untuk estimasi awal, perbaikan anjloknya kereta tersebut memerlukan waktu selama lebih kurang 3 jam. Sehingga calon penumpang atau penumpang yang akan bepergian dengan KRL di jalur tersebut, diminta untuk segera mencari moda transportasi alternatif.
Kereta Comutter Line ( KRL ) jurusan Depok-Jatinegara, Senin siang anjlok di perlintasan Stasiun Jatinegara, saat akan pindah jalur memasuki Stasiun Jatinegara,di gerbong ketiga. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun akibat dari peristiwa ini, perjalanan kereta api maupun kereta Comutter Line dari arah Jakarta menuju Bekasi maupun sebaliknya dan Depok-Jatinegara maupun sebaliknya dan perjalanan KA jarak jauh dari dan menuju arah Pasar Senen dialihkan melalui Manggarai – Tanah Abang – Kampung Bandan, serta sebagian perjalanan KRL terutama jalur lingkar Jakarta (Loop Line) diperpendek rutenya untuk sementara waktu, hingga jalur yang terganggu kebali normal.
Gerbong ketiga kereta Comutter Line, jurusan Depok-Jatinegara ini anjlok saat akan menuju stasiun Jatinegara dan saat akan pindah jalur 30 meter sebelum Stasiun Jatinegara siang tadi.
Tanggapan dari salah seorang penumpang “Sebenarnya kejadian kereta anjlok udah sering banget, apalagi bulan kemarin juga ada kereta yang anjlok di stasiun manggarai. Menurut saya kejadian kereta anjlok ini sangat menggagu perjalanan penumpang ya, apalagi yang berangkat kerja atau kuliah. harusnya dari pt commuter line-nya itu harus sering meriksa rel yang rusak atau jelek soalnya kalo kereta udah anjlok dampaknya kepenumpang juga” Ujar amar penumpang commuter line.
Selama beberapa jam petugas terus berusaha mengevakuasi gerbong kereta yang anjlok. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun perjalanan lalu lintas kereta terhambat baik dari arah kota menuju Bekasi maupun sebaliknya maupun dari arah Bogor menuju Jatinegara. Penumpang yang berada dalam kereta tersebut dipindahkan ke kereta pengganti.
Petugas Teknisi PT. KAI hingga Senin siang masih berupaya melakukan evakuasi saterhadap gerbong nomor 3 kereta Commutter Line yang anjlok di stasiun Jatinegara, Jakarta Timur. Adanya proses evakuasi ini membuat perjalanan kereta baik yang menuju dan dari stasiun Jatinegara terganggu.
Sejumlah peralatan di persiapkan guna mengembalikan roda KRL untuk dapat kembali ke jalurnya. Petugas juga mengerahkan satu rangkaian kereta penolong yang bertugas untuk mengangkut kereta apabila roda kereta sudah kembali ke dalam jalur rel.
Selama proses perbaikan prasarana sementara waktu masih dilakukan di lokasi, maka perjalanan KRL belum dapat melintas di jalur Pasar Senen - Jatinegara maupun sebaliknya. Informasi perjalanan saat ini KRL dari Bogor-Depok tujuan Jatinegara perjalanannya hanya sampai Stasiun Angke, Stasiun Kampung Bandan, maupun Stasiun Pasar Senen.
Hingga pukul 12.13 WIB, proses perbaikan masih dilakukan oleh petugas. Petugas kereta api Indonesia dengan peralatan lengkap sedang mengevakuasi kereta dengan menggunakan hidrolik dan kereta penolong. Untuk estimasi awal, perbaikan anjloknya kereta tersebut memerlukan waktu selama lebih kurang 3 jam. Sehingga calon penumpang atau penumpang yang akan bepergian dengan KRL di jalur tersebut, diminta untuk segera mencari moda transportasi alternatif.
0 komentar:
Posting Komentar